Gaya dapat dikatakan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N). Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer). Cara menggunakan dynamometer dapat dilakukan dengan menggantungkan beban ataupun menarik beban dengan gaya.
Jika
kamu perhatikan dengan saksama, banyak benda-benda yang ada di sekelilingmu
tidak pernah diam. Di kotakota besar terlihat berbagai jenis kendaraan berlalu
lalang di jalan raya. Di udara pesawat terbang melesat dari suatu tempat ke
tempat lainnya. Bahkan di sungai atau di laut pun perahu-perahu melesat di
permukaan air. Kamu tentu tahu bahwa kendaraan-kendaraan tersebut dikendalikan
oleh mesin sehingga menghasilkan gaya, baik berupa dorongan atau tarikan, untuk
menggerakkan kendaraan itu. Akan tetapi, bagaimanakah mesin menghasilkan gaya
sehingga kendaraan dapat bergerak?
Selain
itu, bagaimana dengan gerakan benda-benda dan gejala-gejala yang ada di alam?
Mengapa angin bertiup dan air sungai mengalir? Mengapa bulan mengelilingi bumi
dan bumi mengelilingi matahari? Apakah semua benda tersebut ditarik atau
didorong dengan gaya?
Perhatikan
pengertian gaya sehingga kamu dapat mengetahui tentang gaya !. Gaya dapat dikatakan sebagai tarikan atau dorongan. Gaya dapat
menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan,
berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Sebuah gaya disimbolkan dengan
huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI)
adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika
Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727). Alat ukur gaya yang paling
sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer).
Cara menggunakan dynamometer dapat dilakukan dengan menggantungkan beban ataupun
menarik beban dengan gaya. Untuk mengetahui tentang gaya dan penerapannya serta
perhitungan dalam bentuk soal dan pembahasannya.
Ada dua macam gaya yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh yaitu gaya yang terjadi akibat persentuhan antara benda-benda secara langsung. sebagai contoh gaya sentuh adalah gaya otot, gaya mesin, gaya pegas.dan gaya gesekan. Gesekan memungkinkan kita dapat berjalan kalau jalan tidak licin. - Ban kendaraan dibuat bergerigi agar gaya gesekan antara ban dan jalan cukup besar sehingga kendaraan tidak selip. - Gesekan pada rem kendaraan diperlukan agar laju kendaraan dapat dikurangi. Rem kendaraan berupa kampas rem yang kasar yang ketika bergesekan dengan pelek roda kendaraan akan mengurangi lajunya. - Kain parasut yang cukup lebar diperlukan untuk pendaratan agar selamat Kampas rem tromol. Gaya tak sentuh yaitu gaya yang terjadi bukan akibat dari akibat persentuhan langsung antara benda-benda. Sebagai contoh adalah gaya magnet, gaya listrik dan gaya gravitasi.
Beberapa materi yang terkait dengan gaya yaitu massa dan berat. Massa dan berat berbeda Massa ( m ):jumlah materi yang dikandung benda Massa adalah besaran skalar yaitu : besaran yang hanya memiliki nilai( besar) tetapi tidak memiliki arah. Massa selalu tetap tidak dipengaruhi oleh tempat dimana benda itu berada. Massa diukur dengan menggunakan neraca dengan satuan SI : kg Berat ( Weight = w) : gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Berat adalah besaran vektor yaitu : besaran yang selain memiliki nilai ( besar), juga memiliki arah. Berat dipengaruhi tempat dimana benda itu berada. Di bumi benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sedangkan di bulan benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan. Jadi bila berbeda tempat,maka berat benda akan berbeda juga. Berat diukur dengan dinamometer dengan satuan SI : newton ( N ).
3. Latihan Ujian ONLINE
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA1
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA2
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA3
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA1
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA2
Klik : AKU BISA TENTANG GAYA3
Komentar
Posting Komentar