Langsung ke konten utama

SIFAT DAN PERUBAHAN MATERI

Sifat Zat dalam perubahan zat berdasarkan sifat zat terbagi 2 yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
A.     Sifat fisika 
Sifat fisika adalah ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah sifat zat-zat penyusunnya. Yang tergolong sifat fisika adalah : Wujud zat, Warna, Bau, Titik Didih, titik lebur, Kelarutan, Daya Hantar Listrik, Kemagnetan
1.      Wujud Zat
Bentuk suatu zat dibedakan dari padat, cair, dan gas. Zat-zat ini dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sebagian kecil dari apa yang kita ketahui, yaitu: menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
2.      Warna
Setiap objek memiliki warna yang berbeda. Pewarnaan sosial bisa langsung. Warna yang berkembang menjadi objek sebagai ciri khas. Perbedaan antara satu substansi dan substansi lainnya. Misalnya, susu berwarna putih, karbon hitam, kuku pudar abu-abu dan lain-lain.
3.      Kelarutan
Kelarutan adalah zat dalam pelarut yang merupakan properti fisik. Air menjadi pelarut untuk zat terlarut. Tidak bisa masuk pelarut. Misalnya, garam bisa larut di udara, tetapi tidak bisa dibuang di udara.
4.      Konduktivitas listrik
Konduktivitas listrik menjadi properti fisik. Benda-benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sementara benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Konduktivitas listrik dalam suatu zat dapat melihat gejala yang ditimbulkannya. Misalnya, tembaga dengan sumber tegangan dan lampu. Hasil yang bisa dimasukkan adalah lampu bisa menyala.
5.      Daya Tarik/Kemagnetan
Berdasarkan sifat magnetik, benda diklasifikasikan menjadi dua, yaitu objek magnetik dan benda non-magnetik. Benda-benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, sementara benda-benda non-magnetik adalah objek yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
6.      Titik didih
Titik didih adalah ramuan suhu mendidih.
7.      Titik leleh
Titik leleh adalah suhu benda padat yang berubah menjadi cairan.
B.     Sifat kimia
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif).
Selanjutnya adalah diskusi tentang sifat kimia:

1.     Mudah terbakar

Bensin adalah zat yang mudah terbakar. Sehingga banyak stasiun pengisian bahan bakar menghimbau “DILARANG MEROKOK”. Dengan mengetahui sifat bahan yang mudah terbakar, kita akan mendapatkannya secara efektif.

2.     Mudah membusuk

Konsekuensi reaksi kimia dalam makanan atau minuman, dapat mengubah makanan dan minuman yang membusuk dan mengubah rasa menjadi asam. Misalnya, beras yang dibiarkan berhari-hari dengan udara menjadi basi, susu yang berubah asam.

3.     Berkarat

Reaksi antara logam dan oksigen dapat menghilangkan objek yang berkarat. Logam, seperti: zat besi dan seng memiliki sifat pengaratan yang mudah.

4.     Mudah meledak

Interaksi dengan oksigen di alam memiliki sifat eksplosif, seperti: magnesium, uranium dan natrium.

5.     Racun

Ada beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, termasuk: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida, dan rodentisida. Zat beracun ini adalah manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.
C.      Perubahan Fisika 
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan bersifat sementara sedangkan Perubahan Kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan zat baru. 
Ciri-ciri dari Perubahan Fisika adalah :
1.       perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
2.       zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
3.       sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama
Contoh perubahan fisika :
1.      es batu jadi air
2.      lilin yang meleleh ketika dipanaskan
3.      air jadi uap ketika dipanaskan
4.      benang yang diubah jadi kain
5.      es krim yang mencair
6.      kayu dibuat jadi meja
7.      aluminium dibuat jadi peralatan makan (garpu atau sendok)
8.      batu ditumbuk jadi kerikil
9.      beras digiling jadi tepung
10.  tanah liat yang diubah jadi genteng atau batu bata
11.  pohon dipotong jadi balok kayu
12.  biji kopi digiling jadi serbuk kopi
13.  gula dilarutkan jadi air gula
14.  kapur barus menyublim
15.  air raksa menguap
D.     Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menimbulkan zat baru atau terbentuknya zat baru .
Adapu ciri-cirinya sebagai berikut
1.       Terjadi perubahan susunan molekul
2.       Terbentuk zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya
3.       Perubahan zat bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula)
Contoh perubahan kimia :
1.      kayu yang dibakar
2.      petasan yang dibakar
3.      apel yang membusuk
4.      gula yang di larutkan ke dalam air
5.      kertas yang di bakar menjadi abu
6.      susu yang menjadi masam rasanya
7.      daun yang menguning dan berubah menjadi berwarna kecoklatan
8.      kedelai yang dijadikan tahu atau tempe
9.      proses fotosintetis
10.  daun yang diproses jadi pupuk kompos
11.  nasi menjadi basi
12.  singkong difermentasi jadi tape
13.  kertas dibakar jadi abu
14.  besi yang menjadi berkarat dikarenakan terkena air
15.  pembakaran bensin pada motor/mobil
Untuk mengetahui lebih banyak tentang sifat dan perubahan fisika serta perubahan kimia silahkan download
1.     Materi, Soal dan Pembahasannya. Klik : PERUBAHAN FISIKA DANKIMIA
2.     Materi pendukung lainnya. Klik : PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA2
3.     Latihan Ujian ONLINE 
Klik : AKU BISA PERUBAHAN MATERI1
 Klik : AKU BISA PERUBAHAN MATERI2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) A.     Perkembangiakan tumbuhan secara generatif Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan jambu. B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegeta...

KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT MAGNET

Magnet adalah benda yang dapat menarik logam. Berdasarkan kemampuan magnet menarik benda, maka bahan-bahan dikelompokkan menjadi 3 yaitu   : (1) Bahan ferrromagnetik, bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt, dan nikel, (2) Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah alumunium dan platina, (3) Bahan diamagnetik, bahan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida. Gaya magnet dapat menembus benda Nonmagnetis . Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis di balik penghalang tersebut. Meskipun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, pengaruh magnet akan hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis.  Perhatikan video MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL MAGNET Beberapa karakteristik dan sifat magnet antara lain : A.     Bentuk Magnet Magnet memiliki berbagai maca...

SOAL QUR'AN HADITS MTs

SOAL UJIAN MID  QURAN HADIS KELAS       : VIII Pilihlah jawaban yang benar! 1.        Huruf lam dibaca tafkhim apabila…. a.        Terdapat dalam lafzul jalalah b.        Terdapat dalam lafzul jalalah da n huruf sebelumnya berharakat kasrah c.         Terdapat dalam lafzul jalalah dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau damah d.        Huruf lam tidak terdapat dalam lafzul jalalah 2.        Huruf lam yang tidak pada lafzul jalalah, cara membacanya… a.        Tarqiq                                             ...