Sifat Zat dalam
perubahan zat berdasarkan sifat zat terbagi 2 yaitu sifat fisika dan sifat
kimia.
1.
Mudah terbakar
2.
Mudah membusuk
3.
Berkarat
4.
Mudah meledak
5.
Racun
A. Sifat fisika
Sifat
fisika adalah ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah sifat
zat-zat penyusunnya. Yang tergolong sifat fisika adalah : Wujud zat, Warna,
Bau, Titik Didih, titik lebur, Kelarutan, Daya Hantar Listrik, Kemagnetan
1. Wujud
Zat
Bentuk suatu zat dibedakan dari padat,
cair, dan gas. Zat-zat ini dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Sebagian kecil dari apa yang kita ketahui, yaitu: menguap, mengembun, mencair,
membeku, meyublim, dan mengkristal.
2. Warna
Setiap objek memiliki warna yang
berbeda. Pewarnaan sosial bisa langsung. Warna yang berkembang menjadi objek
sebagai ciri khas. Perbedaan antara satu substansi dan substansi lainnya.
Misalnya, susu berwarna putih, karbon hitam, kuku pudar abu-abu dan lain-lain.
3. Kelarutan
Kelarutan adalah zat dalam pelarut yang
merupakan properti fisik. Air menjadi pelarut untuk zat terlarut. Tidak bisa
masuk pelarut. Misalnya, garam bisa larut di udara, tetapi tidak bisa dibuang
di udara.
4. Konduktivitas
listrik
Konduktivitas listrik menjadi properti
fisik. Benda-benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut
konduktor, sementara benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut
isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Konduktivitas
listrik dalam suatu zat dapat melihat gejala yang ditimbulkannya. Misalnya,
tembaga dengan sumber tegangan dan lampu. Hasil yang bisa dimasukkan adalah
lampu bisa menyala.
5. Daya Tarik/Kemagnetan
Berdasarkan sifat magnetik, benda
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu objek magnetik dan benda non-magnetik.
Benda-benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet,
sementara benda-benda non-magnetik adalah objek yang tidak dapat ditarik oleh
magnet.
6. Titik didih
Titik didih adalah ramuan suhu
mendidih.
7. Titik leleh
Titik leleh adalah suhu benda padat
yang berubah menjadi cairan.
B. Sifat kimia
Selanjutnya adalah diskusi tentang
sifat kimia:
1.
Mudah terbakar
Bensin adalah zat yang mudah terbakar.
Sehingga banyak stasiun pengisian bahan bakar menghimbau “DILARANG MEROKOK”.
Dengan mengetahui sifat bahan yang mudah terbakar, kita akan mendapatkannya
secara efektif.
2.
Mudah membusuk
Konsekuensi reaksi kimia dalam makanan
atau minuman, dapat mengubah makanan dan minuman yang membusuk dan mengubah
rasa menjadi asam. Misalnya, beras yang dibiarkan berhari-hari dengan udara
menjadi basi, susu yang berubah asam.
3.
Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat
menghilangkan objek yang berkarat. Logam, seperti: zat besi dan seng memiliki
sifat pengaratan yang mudah.
4.
Mudah meledak
Interaksi dengan oksigen di alam
memiliki sifat eksplosif, seperti: magnesium, uranium dan natrium.
5.
Racun
Ada beberapa zat yang memiliki sifat
kimia beracun, termasuk: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida, dan
rodentisida. Zat beracun ini adalah manusia untuk membasmi hama, baik serangga
maupun tikus.
C. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah
perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan bersifat sementara
sedangkan Perubahan Kimia adalah
perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan zat
baru.
Ciri-ciri dari Perubahan
Fisika adalah :
1.
perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi
tidak pada sifatnya
2.
zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke
bentuk semula
3.
sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan
sama
Contoh perubahan fisika :
1. es batu jadi
air
2. lilin yang
meleleh ketika dipanaskan
3. air jadi uap
ketika dipanaskan
4. benang yang
diubah jadi kain
5. es krim yang
mencair
6. kayu dibuat
jadi meja
7. aluminium
dibuat jadi peralatan makan (garpu atau sendok)
8. batu ditumbuk
jadi kerikil
9. beras digiling
jadi tepung
10. tanah liat yang
diubah jadi genteng atau batu bata
11. pohon dipotong
jadi balok kayu
12. biji kopi
digiling jadi serbuk kopi
13. gula dilarutkan
jadi air gula
14. kapur barus
menyublim
15. air raksa
menguap
D. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah
perubahan zat yang menimbulkan zat baru atau terbentuknya zat baru .
Adapu ciri-cirinya sebagai
berikut
1.
Terjadi perubahan susunan molekul
2.
Terbentuk zat baru dengan sifat zat yang berbeda
dengan sifat penyusunnya
3.
Perubahan zat bersifat irreversibel (tidak dapat
kembali ke bentuk semula)
Contoh perubahan
kimia :
1. kayu yang
dibakar
2. petasan yang
dibakar
3. apel yang
membusuk
4. gula yang di
larutkan ke dalam air
5. kertas yang di
bakar menjadi abu
6. susu yang
menjadi masam rasanya
7. daun yang menguning
dan berubah menjadi berwarna kecoklatan
8. kedelai yang
dijadikan tahu atau tempe
9. proses
fotosintetis
10. daun yang
diproses jadi pupuk kompos
11. nasi menjadi
basi
12. singkong
difermentasi jadi tape
13. kertas dibakar
jadi abu
14. besi yang
menjadi berkarat dikarenakan terkena air
15. pembakaran
bensin pada motor/mobil
Untuk
mengetahui lebih banyak tentang sifat dan perubahan fisika serta perubahan
kimia silahkan download
1.
Materi,
Soal dan Pembahasannya. Klik : PERUBAHAN FISIKA DANKIMIA
2.
Materi
pendukung lainnya. Klik : PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA2
Klik : AKU BISA PERUBAHAN MATERI2
Komentar
Posting Komentar