Langsung ke konten utama

GEJALA PENAMPAKAN ALAM

Alam semesta yang terdiri dari berbagai macam benda angkasa termasuk bumi yang kita tempati merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa.  Secara teoritis oleh tokoh kosmologi Einsten melalui teori relativitas dengan aplikasi pada pendistribusian materi ruang angkasa. ”Jagat raya didominasi oleh radiasi dan materi-materi elementer sangat panas dengan energi yang sangat luar biasa tinggi dan berprilaku ultrarelativistik. Materi elementer itu berupa proton dan neutron panas bergabung membentuk hidrogen dan helium dengan memancarkan sejumlah energi. Bila materi baru yang terbentuk sudah stabil maka menjadi materi penyusun jagat raya. Kemudian dijelaskan melalui teori terbentuknya tata surya oleh Immanuel Kant dan Laplace sebagai berikut ”Mula-mula ada kabut gas debut yang terdiri dari helium dan hidrogen yang berpijar dan berpilin. Karena putarannya, sebagian dari massa kabut terlepas membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan itu. Lama kelamaan gelang-gelang tadi membentuk gumpalan kemudian membeku dan menjadi planet-planet”.
Menurut hipotesa keadaan permukaan bumi sekitar 6 milyard tahun yang lalu masih merupakan cairan kental yang membara. Diduga suhunya sekitar 1.000oC dan kehidupan sama sekali belum ada. Bumi terbentuk tahap demi tahap dan tidak sekaligus terbentuk sebagaimana keadaan sekarang. Pada saat itu, permukaan bumi masih terjadi berbagai letusan gunung berapi (vulkanik), ibarat bubur mendidih yang sedang dimasak. Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah gas yang terlepas ke luar dan kemudian menjadi salah satu komponen pembentuk atmosfer bumi.. Bumi yang terbentuk tidak secara langsung diliputi oleh atmosfer pelindung dari pengaruh ruang angkasa. Pembentukan atmosfer bumi berlangsung melalui proses evolusi, semula tipis akhirnya tebal. Ketika lapisan atmosfer bumi masih tipis berbagai macam meteor dan meteorit berjatuhan ke bumi. Sekarang atmosfer bumi sudah dapat berfungsi sebagai pelindung dari meteor, meteorit dan sinar kosmis yang dipancarkan langsung oleh matahari. Umumnya yang jatuh ke bumi ukurannya lebih kecil karena sudah terbakar sebelumnya di atmosfer.
Selain letusan-letusan vulkanik yang terjadi di permukaan bumi, banyak pula terjadi letusan elektromagnetik yang disebut petir. Letusan tersebut terjadi disebabkan adanya badai elektromagnetik yang masing-masing bermuatan positi (proton) dan bermuatan negatif (elektron). Dalam waktu yang sangat lama, terbentuklah kerak bumi yang diawali dengan senyawa kimia bersifat asam kemudian membentuk batuan tetapi gaya dan tekanan dari dalam sampai kini masih berproses. Terjadinya revolusi bumi akan menyebabkan perbedaan sudut ekliptika bumi setiap enam bulan. Disisi lain adanya rotasi bumi menyebabkan pergantian siang dan malam. Kedua proses tersebut (revolusi dan evolusi) akan menyebabkan perubahan suhu (mengalami pendinginan). Pendinginan bagian permukaan bumi dalam waktu yang cukup lama memungkinkan adanya kehidupan. Itulah gambaran teoritis proses pembentukan bumi. Untuk mengetahui beberapa peristiwa alam yang terjadi ,
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Tata Surya. Silahkan download sesuai petunjuk
1.     Materi, Soal dan Pembahasannya. Klik : GEJALAPENAMPAKANALAM
2.     Materi pendukung lainnya. Klik : GEJALAPENAMPAKANALAM2   
3.     Latihan Ujian ONLINE Klik : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) A.     Perkembangiakan tumbuhan secara generatif Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan jambu. B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegeta...

KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT MAGNET

Magnet adalah benda yang dapat menarik logam. Berdasarkan kemampuan magnet menarik benda, maka bahan-bahan dikelompokkan menjadi 3 yaitu   : (1) Bahan ferrromagnetik, bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt, dan nikel, (2) Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah alumunium dan platina, (3) Bahan diamagnetik, bahan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida. Gaya magnet dapat menembus benda Nonmagnetis . Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis di balik penghalang tersebut. Meskipun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, pengaruh magnet akan hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis.  Perhatikan video MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL MAGNET Beberapa karakteristik dan sifat magnet antara lain : A.     Bentuk Magnet Magnet memiliki berbagai maca...

SOAL QUR'AN HADITS MTs

SOAL UJIAN MID  QURAN HADIS KELAS       : VIII Pilihlah jawaban yang benar! 1.        Huruf lam dibaca tafkhim apabila…. a.        Terdapat dalam lafzul jalalah b.        Terdapat dalam lafzul jalalah da n huruf sebelumnya berharakat kasrah c.         Terdapat dalam lafzul jalalah dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau damah d.        Huruf lam tidak terdapat dalam lafzul jalalah 2.        Huruf lam yang tidak pada lafzul jalalah, cara membacanya… a.        Tarqiq                                             ...