Masjid Kuno Bayan
Beleq adalah sebuah masjid kuno yang terletak di desa
Bayan, kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau sekitar 80 km dari ibu kota provinsi NTB, yakni Mataram. Masjid Kuno
Bayan Beleq merupakan salah satu
masjid bersejarah di Indonesia.
Masjid Kuno Bayan Beleq berdiri sejak awal abad ke-17. dengan
latar sejarah (1) Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke-13 akibat
berkembang pesatnya agama Islam di pulau Jawa. Seiring dengan berkembangnya
agama Islam, maka para raja Jawa memerintahkan penyebaran Islam ke arah timur
di Nusantara. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada masa itu Labuhan
Lombok banyak dikunjungi para pedagang yang berasal dari Jawa, Palembang,
Banten, Gresik dan Sulawesi sehingga terjadi kontak antara penduduk dengan
pendatang muslim. Mula-mula kedatangan mereka untuk berdagang, kemudian banyak
yang bertempat tinggal menetap bahkan mendirikan perkampungan-perkampungan sehingga
hubungan pergaulan semakin intens. Dengan demikian, bahwa pengaruh agama Islam
di pulau Lombok jauh sebelum Masjid Kuno Bayan Beleq dibangun, (2) Mengacu pada
babad Lombok, maka Islam di Pulau Lombok didasarkan kepada perintah Ratu Sunan
Giri di Jawa Timur terhadap para penyebar Islam sebagai berikut ;(a) Lemboe
Mangkurat dengan pasukannya dikirim ke Banjar, (b) Datu Bandan dikirim ke
Makasar, Tidore, Seram, Selayar, (c) Anak Laki-Laki Raja Pangeran Prapen
berlayar ke Bali, Lombok, dan Sumbawa”
Diketahui Giri Kedaton adalah kerajaan beragama Islam di daerah Gresik, Jawa Timur yang berdiri
pada abad 15 dan berakhir pada abad ke-17. Kerajaan ini pernah berjaya sebagai
pusat agama Islam yang pengaruhnya bahkan sampai menyebar ke daerah Maluku dan mengalami puncak kejayaan dibawah kepemimpinan Sunan Prapen tahun 1548–1605. Oleh karena itu, perintah
penyebaraan agama Islam ke arah Banjar, Makasar, Tidore, Selayar, Bali, Lombok
dan Sumbawa untuk semakin memperkuat keberadaan agama Islam yang sudah mulai
menunjukkan perkembangan di wilayah timur khususnya pulau Lombok.
Sunan Pengging pengikut Sunan Kalijaga datang di Lombok
pada tahun 1640 untuk semakin memperkuat penyebaran agama Islam. Beliau kawin
dengan putri dari kerajaan Parwa sehingga menimbulkan kekecewaan raja Goa.
Selanjutnya raja Goa menduduki Lombok pada tahun 1640. Sunan Pengging yang
terkenal juga dengan nama Pangeran Mangkubumi lari ke Bayan. Di Bayan inilah ia
mengembangkan ajarannya yang kelak menjadi pusat kekuatan suatu aliran yang
disebut waktu telu. Bagi masyarakat Lombok pada umumnya, bayan dikenal dengan sebuah
desa tua dalam arti kebudayaannya. Nama Bayan identik dengan sosok desa
tradisional, adat istiadat, norma-norma budaya lama yang masih mewarnai pola
kehidupan masyaraktnya. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa Masjid Kuno Bayan Beleq merupakan situs bersejarah ummat Islam di pulau
Lombok.
Disamping
bangunan masjid di kompleks ini juga terdapat enam buah makam yang cukup
sederhana. Makam-makam tersebut dikeramatkan oleh penduduk setempat karena
ketokohan dari orang-orang yang dimakamkan
Untuk lebih mengetahui tentang Masjid Kuno Bayan Beleq silahkan Klik :
MASJIDKUNO
Komentar
Posting Komentar