Tuhan
mengkaruniai manusia naluri dan kemampuan berpikir
untuk
selalu berusaha mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Pengetahuan
yang diperoleh dapat dikomunikasikan
dengan
orang lain dan keturunannya.
Pengetahuan-pengetahuan
itu akhirnya terkumpul membentuk
suatu
disiplin ilmu.
karena
manusia ingin hidup lebih baik dan terpenuhi semua kebutuhannya.
Ilmu pengetahuan selalu berkembang, hal
ini disebabkan oleh sifat dasar manusia yang selalu merasa ingin tahu yang
mendorongnya untuk melakukan penelitian. Perubahan dapat terjadi dari waktu ke
waktu. Sesuatu yang tadinya dianggap benar dapat tumbang bila telah ditemukan
hasil penelitian baru yang mengoreksi kebenarannya. Pengetahuan yang diperoleh
melalui suatu penelitian digolongkan dalam pengetahuan ilmiah. Pengetahuan yang
diperoleh dengan cara ini lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pengetahuan yang didapat melalui prasangka, coba-coba, intuisi (ilham) ataupun
tidak sengaja digolongkan pengetahuan non ilmiah.
Para ilmuan menemukan suatu kebenaran melalui tahapan-tahapan
penelitian yang teratur dan sistematis. Mereka mempelajari percobaan para ahli
terdahulu dan menguji hasilnya, atau dapat memulainya dengan memperhatikan
lingkungan sekitar, menemukan masalah dan mencoba untuk memecahkannya. Cara
yang dapat ditempuh adalah dengan melalui suatu metode yang dikenal dengan
istilah metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu metode yang tersusun
secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah yang timbul dalam ilmu pengetahuan,
demikian juga dalam Biologi.
Secara berurutan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut.
1.
menentukan dan merumuskan masalah,
2.
merumuskan hipotesis/dugaan,
3.
melaksanakan eksperimen (percobaan),
4.
observasi/pengamatan,
5.
mengumpulkan data,
6.
menarik kesimpulan.
Untuk
mengetahui lebih banyak tentang Obyek IPA dan Pengamatannya silahkan download
1.
Materi,
Soal dan Pembahasannya. Klik :
2.
Materi
pendukung lainnya. Klik :
3.
Latihan
Ujian ONLINE Klik :
Komentar
Posting Komentar