Langsung ke konten utama

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Setiap makhluk hidup, termasuk tanaman pasti tumbuh dan berkembang yangterdiri atas struktur yang sederhana dan kompleks. Bagian-bagian tumbuhan. Ada daun, bunga, batang, akar, dan lain sebagainya. Sebagaimana makhluk hidup lainnya, tumbuhan mempunyai bagian-bagian yang disebut dengan jaringan. Jaringan inilah yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu untuk kehidupan tumbuhan tersebut.
Maha Besar Allah yang telah menciptakan tumbuhan yang mampu membuat makannya sendiri (autotrof). Tumbuhan punya peran penting bagi kehidupan mahluk hidup di muka bumi karena dapat menelan hal-hal yang tidak disukai manusia, seperti panasnya matahari dan gas karbon dioksida (CO2). Tumbuhan mampu memanfaatkan sinar matahari untuk mengubah COdan air menjadi zat gula (karbohidrat) dan gas Oksigen (O2) melalui proses fotosintesis.
Kemampuan tumbuhan dalam menghasilkan makanannya sendiri tersebut kemudian ditiru manusia. Teknologi pembangkit tenaga matahari meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi sinar matahari untuk menghasilkan energi kimia.
Tumbuhan terdiri atas organ-organ yang menyusun tubuhnya, masing-masing organ memiliki tugas tertentu dalam menunjang hidup tumbuhan.
Organ padaa tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Organ merupakan kumpulan dari sejumlah jaringan dan bersama-sama melaksanakan tugas tertentu. Jaringan adalah sekelompok sel dengan fungsi dan struktur yang sama.
A.     Jaringan Penyusun Tubuh Tumbuhan
Terdapat 5 macam jaringan pada tumbuhan:
1.     Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2.     Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3.     Jaringan Dasar
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
4.     Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xylem dan floemXylem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
5.     Jaringan Pelindung
Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula). 
B.     Organ pada Tumbuhan
Organ jaringan tumbuhan terdiri dari:
1.        Akar
Akar terbagi menjadi 2 jenis
a.       Akar tunggang Ã  tumbuhan dikotil
Akar primer/akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang (contoh: mangga, rambutan, wortel, lobak, dsb).
b.      Akar serabut Ã  tumbuhan monokotil
Akar yang timbul dari pangkal batnag sebagai pengganti akar primer/akar lembaga yang mati (contoh: jagung, kelapa, padi).
Struktur luar:
a.       Rambut akar:
Adalah tonjolan –tonjolan yang merupakan perpanjangan dari sel-sel epidermis yang berfungsi memperluas daerah penyerapan air. Di ujung akar yang lebih muda membentuk rambut akar baru dan rambut akar yang tua akan mati.
b.      Kalipatra (tudung akar): 
Kaliptra selnya selalu membelah yang berfungsi melindungi sel-sel akar dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah. Terdapat lender pada bagian luar tudung akar yang memudahkan akar menembus tanah.
Titik tumbuh dan daerah pemanjangan: terletak tepat di belakang kalipatra, selnya aktif membelah sehingga akar bertambah panjang.
Struktur dalam
Epidermis (bersifat semipermeable) adalah selapis sel yang berdinding tipis dan tersusun rapat tanpa ruang antar sel. terdapat serabut dan bulu-bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan (mempercepat penyerapan air dan mineral garam).
Korteks adalah lapisan yang terdiri atas jaringan parenkim yang bersifat renggang yang digunakan untuk tempat pertukaran udara. Fungsi merupakan daerah penyimpanan cadangan makanan.
Endodermis atau (pada awal perkembangan sel membentuk pita caspary) jaringan yang terdiri dari selapis sel tebal yang membatasi lapisan korteks. 
Pita caspary yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi redial dan antiklinal, bersamaan terbentuknya protoxylem di tempat tersebut. Fungsinya menghalangi lewatnya cairan dalam tanah melalui dinding sel sehingga cairan mengalir melalui sitoplasma.
Silinder pusat (stele) yaitu jaringan yang mengandung perisikel dan jaringan pengangkut (xylem dan floem).
Xylem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dari akar melalui batang menuju daun.
Floem (pembuluh tapis) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh bagian tumbuhan.
Kambium: (ada pada akar dikotil) fungsi: Memperbesar jaringan akar dan batang (pertumbuhan sekunder pada tumbuhan).
Fungsi akar:
a.       Menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
b.      Mengokohkan tegaknya tumbuhan.
c.       Tempat menyimpan cadangan makanan (wortel, singkong, dsb).
d.      Membantu pernafasan (pohon beringin (akar gantung), anggrek, bakau (akar nafas)).
e.         Alat perkembangbiakan vegetative (sukun, kersen, cemara)
Tekanan turgor yaitu tekanan yang terjadi pada dinding sel yang diakibatkan oleh air yang masuk ke dalam sel tumbuhan. Turgor yaitu suatu keadaan tegang yang ditimbulkan antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air.
Proses penyerapan air dan mineral melalui proses osmosis yaitu pergerakan (perpindahan) dari larutan yang kurang pekat (berkonsentrasi rendah) ke larutan yang lebih pekat (berkonsentrasi tinggi) melalui selaput semipermeable. Proses Transpor Aktif yaitu sistem transport ion-ion dan molekul-molekul melalui membrane (selaput) sel dengan menggunakan energi.
Pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun melalui pengangkutan ekstravasikuler yaitu aliran dari rambut akar, epidermis, korteks, endodermis, hingga ke pembuluh kayu. Dan juga pengankutan vaskuler yaitu pengangkutan air dan mineral sampai ke daun melalui pembuluh kayu (xylem). Selaput semipermeable yaitu selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang larut didalamnya.
2.        Batang
Struktur luar tumbuhan tingkat tinggi yaitu struktur Tumbuhan berkayu yang batangnya bersifat keras, tebal dan berumur panjang, dan pada bagian tertentu terdapat lentisel (fungsi:tempat pertukaran gas).
Struktur Tumbuhan herba (terna) yaitu batangnya bersifat lunak, berwarna hijau karena berklorofil, jaringan kayunya sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan pendek, bagian luarnya berupa lapisan  epidermis yang berdinding tipis, terdapat stomata, dan tidak terdapat gabus (contoh: bayam, kacang, jagung, pacar air, dsb).
Struktur dalam pada batang tumbuhan berupa
a.       Epidermis  adalah lapisan sel di permukaan atas dan bawah daun.
b.      Kutikula adalah lapisan tipis lilin yang melapisi epidermis. Fungsi: mengurangi penguapan.
c.        Korteks adalah sel yang berbentuk bulat dan berdinding tipis. Fungsi: tempat persediaan makanan bagi batang.
d.      Endodermis yaitu  lapisan batang yang tidak begitu jelas yang mengandung zat tepung (sarung tepung) dan hampir menyatu dengan lapisan korteks .Fungsi: mengatur jalannya air ke silinder pusat.
e.       Silinder pusat terdapat xylem dan floem. Fungsi batang:
1)     Tempat perlintasan air dan garam mineral dari akar ke daun.
2)     Tempat perlintasan dari daun ke bagian lain tumbuhan.
3)     Alat pernafasan (lentisel Ã  Tempat pertukaran gas).
4)     Menegakkan berdirinya tubuh tumbuhan.
5)     Perlintasan berkas pengangkut (xylem dan floem)
Lingkaran tahun ›› Berasal dari aktivitas cambium. Bila lingkaran tahun berjumlah 4, berarti tumbuhan tersebur berumur 4 tahun dan lingkaran tahun berguna untuk mengetahui/menunjukan umur tumbuhan tersebut.
3.        Daun
Struktur daun:
Struktur luar daun Ã  terdiri dari klorofil yang membuat daun berwarna hijau.


Struktur dalam daun:
a.       Epidermis adalah lapisan sel di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi: tempat fotosintesis utama (paling banyak klorofil).
b.      Kutikula adalah lapisan tipis lilin yang melapisi epidermis. Fungsi: mengurangi penguapan.
c.       Stomata berbentuk sepasang sel penjaga yang mangelilingi lubang pori-pori dan dapat membuka atau menutup yang disebabkan oleh kandungan air. Fungsi: tempatkeluar masuknya gas oksigen dan karbondioksida. Stomata pada tumbuhan darat biasa terdapat di epidermis bawah. Dan stomata pada tumbuhan air biasa terdapat di epidermis atas.
d.       Palisade (jaringan tiang): Ã  banyak kloroplas mengandung klorofil adalah sel yang bentuknya panjang dan tersusun rapat seperti tiang. Fungsi: tempat berlangsungnya fotosintesis.
e.       Jaringan bunga karang (spons) Ã  terdapat pembuluh angkut., Fungsi: tempat pertukaran gas.
f.        Fungsi daun sebagai
1)     tempat berfotosintesis
2)     Sebagai alat transpirasi (pengeluaran air dalam bentuk gas)
3)     Tempat terjadinya gutasi (pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air/embun saat udara lembab)
4)     Alat perkembangbiakan (cocor bebek)
5)     Alat pertukaran gaskarbondioksida dan oksigen.
g.       Faktor naiknya air dari tanah ke daun pada tumbuhan:
1)     Daya tekan akar yaitu pergerakan air secara osmosis dari sel ke sel yang lain, yang akan mendorong air naik ke pembuluh xylem di batang.
2)     Daya kapilaritas batang yaitu proses meresapnya/merembesnya air pada kapiler-kapiler pembuluh kayu.
3)     Daya isap daun yaitu tenaga yang ditimbulkan oleh dari proses transpirasi.
4.        Bunga
Bagian utama bunga:
a.       Kelopak bunga (calyx) Ã  perhiasan bunga yang merupakan bagian bunga terluar/paling rendah kedudukannya pada dasar bunga.
b.      Daun kelopak (sepal) adalah lembaran kelopak bunga. Fungsi: melindungi bagian dalam bunga, terutama saat bunga masih kuncup.
Asepalus yaitu bunga yang tidak berkelopak.
c.        Mahkota bunga (corolla) Ã dalah perhiasan bunga
d.      Tenda bunga (tepal) yaitu mahkota dan bunga tidak dapat dibedakan, baik bentuk maupun warna (bunga sedap malam, almanda catartica dan bunga sungsang).
Apetalus yaitu bunga tidak bermahkota
e.       Benang sari (jantan).  Bagian benang sari terdiri atas tangkai sari (filamen), kepala sari (anthera), dan serbuk sari (poten)
f.       Putik (betina).  Bagian putik terdiri atas tangkai putik (stilus) yaitu tempat melekatnya serbuk sari saat penyerbukan, Kepala putik (stigma) yaitu saluran sempit tempat lewatnya serbuk sari saat pembuahan.
g.      Jenis-jenis bunga:
Bunga sempurna (hermaprodit): adalah bunga yang memiliki alat perkembangbiakan lengkap (ada benang sari dan putik) dan bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam 1 bunga.
Bunga tak sempurna yaitu bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan (putik/benangsari), bunga yang memiliki putik/benangsari (hanya ada 1 alat perkembangbiakan).
Bunga tak lengkap yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih bagian bunga dan bunga yang salah satu/lebih perhiasan bunga tidak ada.
Bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki semua bagian bunga dan bunga yang memiliki alat perkembangbiakan dan perhiasan bunga.
Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga, bunga yang tidak memiliki kelopak  dan mahkota bunga.
5.        Buah
Macam-macam buah:
Buah sejati yaitu  buah yang terbentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal buah. contoh: avocado, mangga, anggur, papaya, tomat, dll.
Buah semu yaitu buah yang dibentuk oleh jaringan yang berasal dari bakal buah dan bagian yang lain. Contoh: apel, ngangka, ciplukan, manggis, jambu monyet, nanas, durian, dsb.
Bagian –bagian buah:
a.       Lapisan luar (eksokarp/epikarp) yang keras (contoh: kelapa)
b.      Lapisan tengah (mesokarp) yang tebal dan berdaging (contoh: papaya, mangga).
c.       Lapisan dalam (endocarp) ada yang berupa sel keras dan selaput tipis/keras (rambutan, peer).
6.        Biji
Biji merupakan alat perkembangbiakan utama bagi tumbuhan biji (spermatophyte) karena mengandung embrio/calon individu baru.
a.       Bagian utama biji terdiri atas bagian luar (kulit biji) biasanya bersifat kering dan bagian dalam (endosperm) yaitu, jaringan yang mengelilingi dan memberi makan embrio. Embrio merupakan calon individu baru.
b.      Ada dua macam bakal biji yaitu bakal biji yang dibungkus oleh daun buah (contoh: mangga, duku, salak). Bakal biji yang tidak dibungkus oleh daun buah (contoh: pakis haji dan tusam).
c.       Berdasarkan letak cadangan makanan, biji dibedakan menjadi 2:
1)    Ada biji yang cadangan makanannya terletak di dalamm endosperma.
2)    Ada biji yang cadangan makanannya terletak dalam kotiledon (bagian dari embrio), (contoh: kacang tanah, kacang panjang, dan buncis)
d.      Berkas pembuluh angkut yaitu pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) membentuk suatu berkas.
e.       Fungsi jaringan pengangkut:
1)    Xylem (pembuluh kayu): mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
2)    Floem (pembuluh tapis): mengangkut hasil fotosintesis dari daunke seluruh bagian tumbuhan.
f.        Letak jaringan pengangkut. Pada tumbuhan monokotil: letak xylem dan floem berselang-seling dan xylem terletak di sebelah dalam dari floem dan tumbuhan dikotil: letak xylem dan floem seperti bintang dan xylem terletak di sebelah dalam floem.


Untuk mengetahui lebih banyak tentangStruktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dengan perhitungannya. Silahkan download
1.         Materi, Soal dan Pembahasannya. Klik : STRUKTUR TUMBUHAN
2.       Materi pendukung lainnya. Klik : STRUKTUR TUMBUHAN2
3.       Latihan Ujian ONLINE Klik : AKU BISA TENTANG STRUKTUR TUMBUHAN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) A.     Perkembangiakan tumbuhan secara generatif Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan jambu. B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegeta...

KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT MAGNET

Magnet adalah benda yang dapat menarik logam. Berdasarkan kemampuan magnet menarik benda, maka bahan-bahan dikelompokkan menjadi 3 yaitu   : (1) Bahan ferrromagnetik, bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt, dan nikel, (2) Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah alumunium dan platina, (3) Bahan diamagnetik, bahan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida. Gaya magnet dapat menembus benda Nonmagnetis . Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis di balik penghalang tersebut. Meskipun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, pengaruh magnet akan hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis.  Perhatikan video MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL MAGNET Beberapa karakteristik dan sifat magnet antara lain : A.     Bentuk Magnet Magnet memiliki berbagai maca...

SOAL QUR'AN HADITS MTs

SOAL UJIAN MID  QURAN HADIS KELAS       : VIII Pilihlah jawaban yang benar! 1.        Huruf lam dibaca tafkhim apabila…. a.        Terdapat dalam lafzul jalalah b.        Terdapat dalam lafzul jalalah da n huruf sebelumnya berharakat kasrah c.         Terdapat dalam lafzul jalalah dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau damah d.        Huruf lam tidak terdapat dalam lafzul jalalah 2.        Huruf lam yang tidak pada lafzul jalalah, cara membacanya… a.        Tarqiq                                             ...