Langsung ke konten utama

BUMI SEBAGAI MAGNET


Bumi  dipandang  sebagai  sebuah magnet batang yang besar yang membujur dari utara ke selatan bumi. Magnet bumi memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub selatan magnet bumi terletak di kutub utara bumi sedangkan kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi. 


Dengan demikian, maka kutub utara magnet jarum kompas selalu menunjuk kutub utara bumi karena ditarik oleh kutub selatan magnet bumi yang terletak di kutub utara bumi. Begitu juga kutub sselatan magnet jarum kompas selalu menghadap ke kutub selatan bumi karena ditarik oleh kutub utara magnet bumi yang terletak di kutub selatan bumi.
Sudut penyimpangan sudut yang dibentuk antara arah utara-selatan geografi dengan arah utara-selatan kompas disebut dengan sudut deklinasi sedangkan sudut yang dibentuk medan magnetik (garis gaya magnetik) disembarang titik dengan horisontal permukaan bumi disebut dengan sudut inklinasi. 

Beberapa tempat di bumi terkadang sudut deklinasi menyimpang ke kanan tetapi di tempat lainnya menyimpang ke kiri. Hal itu juga sama halnya dengan inklinasi. Beberapa tempat di bumi memiliki inklinasi yang menunjuk ke arah bawah tetapi juga terdapat tempat yang inklinasinya menunjuk ke atas. Sudut deklinasi yang menyimpang ke kanan disebut dengan sudut deklinasi positif sedangkan sudut deklinasi yang menyimpang ke kiri disebut dengan sudut deklinasi negatif. Begitupula dengan sudut inklinasi yang menunjuk ke atas disebut inklinasi negatif sedangkan sudut inklinasi yang menunjuk ke bawah disebut inklinasi positif.
Ada beberapa istilah kaitannya dengan sudut deklinasi dan sudut inklinasi yang terjadi di permukaan bumi sebagai berikut
1.     Isogon adalah daerah atau garis yang memiliki sudut deklinasi yang sama.
2.     Isoklin adalah daerah atau garis yang memiliki sudut inklinasi yang sama.
3.     Agon adalah garis yang memiliki deklinasi 0 (nol) derajat.
4.     Aklin adalah garis yang memiliki inklinasi 0 (nol) derajat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) A.     Perkembangiakan tumbuhan secara generatif Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan jambu. B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegetatif)] Cara perkem

TGH MAHSUN MASBAGIK

Tiga belas tahun setelah bertekuk lutut dan luluhlantahnya kerajaan Hindu Bali di pulau Lombok oleh Belanda akibat strategi pejuang Sasak “Raden Melaya Kusuma”, lahirnya seorang tokoh pejuang Islam dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau adalah TGH Mahsun dengan nama kecil Ahmad. Ahmad dilahirkan tahun 1907 Masehi dari pasangan   Haji Mukhtar dengan Hajjah Raodah di desa Danger (sekarang), kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Beliau dilahirkan pada masa masih kuatnya pengaruh Hindu-Bali yang telah menguasai pulau Lombok selama 220 tahun. Lamanya penjajahan oleh Hindu Bali sehingga ajaran Hindu-Bali menghunjam ke dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat Sasak. Hal ini mengaburkan ajaran Islam yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Hadits. Di sisi lain, bercokolnya Belanda menimbulkan penderitaan dan kemiskinan di tengah masyarakat. Penyakit spaanchgrip dan wabah kolera menjadikan penggali kuburan kerja lembur menunggu mayat-mayat yang datang silih berganti. Sangatlah wajar ji

SOAL QUR'AN HADITS MTs

SOAL UJIAN MID  QURAN HADIS KELAS       : VIII Pilihlah jawaban yang benar! 1.        Huruf lam dibaca tafkhim apabila…. a.        Terdapat dalam lafzul jalalah b.        Terdapat dalam lafzul jalalah da n huruf sebelumnya berharakat kasrah c.         Terdapat dalam lafzul jalalah dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau damah d.        Huruf lam tidak terdapat dalam lafzul jalalah 2.        Huruf lam yang tidak pada lafzul jalalah, cara membacanya… a.        Tarqiq                                                             b. Tafkhim c.         Antara tarqiq dan tafkhim                            d. Jawazul wajhain 3.               Hukum lam pada ayat tersebut dibaca… a.        Lebih kuat          b. Jawazul wajhain              c.    Tafkhim             d. Tarqiq 4.        Huruf lam pada lafal-lafal berikut yang harus dibaca tarqiq ialah… a.           b.            c.           d.          5.        Huruf lam pada lafal              di