Langsung ke konten utama

PEMBENTUKAN DAN KELAINAN TULANG PADA MANUSIA

Pembentukan tulang dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Pembentukan tulang ini dimulai dari pembentukan tulang rawan. Sebagaimana diketahui bahwa proses pembentukan ini disebut juga  osifikasi. Setelah dilahirkan, tulang bayi akan mengalami pertumbuhan hingga usia 20 tahun. Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah perpanjangan tulang. Hal ini dikarenakan bagian epifise tulang akan menyatu dengan bagian diafisis sehingga kemungkinan tulang manusia untuk bertambah panjang sangat sedikit, namun penebalan / pemadatan tulang masih dapat  terjadi.


Proses pembentukan tulang atau osifikasi terjadi pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis. Dengan demikian pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan diafisis akan bertemu dan membentuk tulang yang kokoh.

Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut

1.     Pada embrio bagian dalam tulang rawan berisi osteoblas akan membentuk osteosit

2.     Osteosit tersebut tersusun melingkar membentuk sistre  havers. Di tengah saistemterdapat saluran havers yang mengandung banyak pembuluh darah dan serabut

3.     Selanjutnya osteosit menyekresikan protein yang akan matriks tulang. Osteosit akan mendapatkan tambahan senyawa kalsium posfat yang membuat tulang mengeras

4.     Selama terjadi penulangan (osifikasi) bagian di antara epifisis, diafisi, membentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa tulang rawan yang banyak osteoblas

5.     Bagian cakra epifisis akan terus mengalami penulangan yang mengakibat tulang memanjang. Di bagian tulang tersebut terdapat osteoklas yang akan merusak tulang. Akibatnya tulang menjadi berongga dan terisi sum-sum tulang

Demikian proses pembentukan tulang.

Sedangkan kelainan pada tulang dapat berupa

1.     Osteoporosis (pengapuran tulang)

Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang berkurang, sehingga menjadi sangat rapuh. Kondisi ini membuat tulang menjadi rentan patah, terutama di bagian pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

2.     Osteoartritis (radang sendi)

Osteoartritis adalah gangguan pada tulang yang cukup sering terjadi. Kondisi muncul ketika pelindung yang ada di ujung tulang menipis, sehingga membuat kedua tulang bergesekan satu sama lain tanpa bantalan. Osteoartritis bisa memicu rasa nyeri dan pembengkakan di sendi yang terdampak. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bahkan bisa mengubah bentuk sendi dan membuat tulang serta tulang rawan lebih berisiko untuk patah.

3.     Rheumatoid arthritis (rematik)

Rheumatoid arthtritis atau yang lebih sering disebut sebagai rematik adalah penyakit autoimun. Artinya, sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, justru menyerang sel sehat di tulang dan menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan di persendian, membuat penderitanya demam, merasa lemas, dan selalu lelah. Gejala rheumatoid arthritis bisa diredakan dengan pemberian obat-obatan, atau pada beberapa kasus, melalui prosedur operasi.

4.     Skoliosis

Yaitu kelainan tulang yang penderitanya memiliki tulang belakang akan melengkung membentuk huruf S atau huruf C. Umumnya, penyebab skoliosis tidak dapat diketahui secara pasti. Namun para ahli percaya bahwa skoliosis tidak hanya disebabkan oleh satu hal, melainkan gabungan dari beberapa faktor.

5.     Kanker tulang

Kanker tulang bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Kanker tulang primer adalah kanker yang sejak awal muncul di tulang. Sementara itu, kanker tulang sekunder adalah kanker yang awalnya muncul di organ lain, lalu menyebar ke tulang.

6.     Rakitis

Rakitis adalah kelainan tulang yang terjadi ketika anak-anak tidak mendapatkan cukup vitamin D. Padahal vitamin D membantu menyerap fosfor dan kalsium dari usus. Ketiga nutrisi ini sangat dibutuhkan agar tulang tetap kuat. Ketika tubuh kekurangan vitamin D, tubuh akan meproduksi hormon yang menyebabkan kalsium dan fosfor dilepaskan dari tulang Anda. Akibatnya, tulang akan kekurangan mineral yang membuatnya menjadi lemah dan lunak.

7.     Layu Semu

Layu semu adalah jenis penyakit tulang yang memiliki kerusakan pada cakra efisien yang di akibtkan dari infeksi sifilis yang terjadi saat anak masih dalam kandungan.Jenis penyakit yang satu ini merupakan jenis penyakit yang tidak jarang di temui.Belum di ketahui pasti apa penyebab dari penyakit yang satu ini.

8.     Kifosis

Kifosis merupakan kelainan pada tulang yang membuat kita nampak bungkuk.

9.     Lordosis

Lordosis merupakan kelainan pada tulang yang mumbuat tulang belakang pada bagian bawah melengkung ke depan.

10.Skoliosis

Skiolosis kelainan pada tulang yang membengkok ke samping karena kebiasaan duduk yang kurang baik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan. Tumbuhan berkembangbiak dengan cara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) A.     Perkembangiakan tumbuhan secara generatif Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin selalu diawali dengan peristiwa penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu proses menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan kemudian diikuti dengan proses pembuahan sehingga terbentuk biji. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara kawin antara lain : mangga, jeruk, dan jambu. B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tak Kawin (vegetatif)] Cara perkem

TGH MAHSUN MASBAGIK

Tiga belas tahun setelah bertekuk lutut dan luluhlantahnya kerajaan Hindu Bali di pulau Lombok oleh Belanda akibat strategi pejuang Sasak “Raden Melaya Kusuma”, lahirnya seorang tokoh pejuang Islam dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau adalah TGH Mahsun dengan nama kecil Ahmad. Ahmad dilahirkan tahun 1907 Masehi dari pasangan   Haji Mukhtar dengan Hajjah Raodah di desa Danger (sekarang), kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Beliau dilahirkan pada masa masih kuatnya pengaruh Hindu-Bali yang telah menguasai pulau Lombok selama 220 tahun. Lamanya penjajahan oleh Hindu Bali sehingga ajaran Hindu-Bali menghunjam ke dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat Sasak. Hal ini mengaburkan ajaran Islam yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Hadits. Di sisi lain, bercokolnya Belanda menimbulkan penderitaan dan kemiskinan di tengah masyarakat. Penyakit spaanchgrip dan wabah kolera menjadikan penggali kuburan kerja lembur menunggu mayat-mayat yang datang silih berganti. Sangatlah wajar ji

SOAL QUR'AN HADITS MTs

SOAL UJIAN MID  QURAN HADIS KELAS       : VIII Pilihlah jawaban yang benar! 1.        Huruf lam dibaca tafkhim apabila…. a.        Terdapat dalam lafzul jalalah b.        Terdapat dalam lafzul jalalah da n huruf sebelumnya berharakat kasrah c.         Terdapat dalam lafzul jalalah dan huruf sebelumnya berharakat fathah atau damah d.        Huruf lam tidak terdapat dalam lafzul jalalah 2.        Huruf lam yang tidak pada lafzul jalalah, cara membacanya… a.        Tarqiq                                                             b. Tafkhim c.         Antara tarqiq dan tafkhim                            d. Jawazul wajhain 3.               Hukum lam pada ayat tersebut dibaca… a.        Lebih kuat          b. Jawazul wajhain              c.    Tafkhim             d. Tarqiq 4.        Huruf lam pada lafal-lafal berikut yang harus dibaca tarqiq ialah… a.           b.            c.           d.          5.        Huruf lam pada lafal              di