Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron
dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan
elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni
konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada rangkaian listrik karena kabel
terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke dalam rangkaian listrik dinamakan dengan
sumber listrik. Setiap benda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut
sebagai beban listrik.
Alat listrik yang membutuhkan energi adalah lampu. Lampu merupakan beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai; listrik mengalir melalui kabel dan sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada rangkaian dapat diganti menjadi simbol hambatan listrik
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga
menjadi rangkaian kombinasi atau gabungan
1. Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik.
Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, tapi hanya
terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik
a.
Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan
sederhana.
b.
Semua komponen listrik disusun secara sejajar
(berderet atau berurutan).
c.
Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian.
d.
Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus,
jadi jika ada satu jalur yang terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi
dengan benar.
e.
Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam
rangkaian sama besarnya
f.
Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang
sama.
g.
Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang
terpasang memiliki nilai yang berbeda.
h.
Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada
hambatan penyusunnya.
(https://idschool.net,
2019)
2. Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun sejajar dimana
terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya
adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur
kabel untuk setiap resistor
a.
Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit.
b.
Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau
sejajar.
c.
Kabel penghubung pada sebuah rangkaian memiliki
percabangan.
d.
Terdapat beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus.
e.
Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar
nilai yang berbeda.
f.
Setiap komponen yang terpasang mendapat besar arus
yang berbeda.
g.
Semua komponen mendapat tegangan yang sama besar.
h. Hambatan
totalnya lebih kecil dari
hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya.
(https://idschool.net,
2019)
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan
arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke
cabang sama dengan besar arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan sebagai
I masuk = I1 + I2 + I3....... Sesuai dengan Hukum
Ohm,
maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel merupakan jumlah dari
kebalikan hambatan tiap-tiap komponen
Beberapa video pembelajaran tentang rangkaian sebagai berikut
Beberapa video pembelajaran tentang rangkaian sebagai berikut
3.
Latihan
Ujian ONLINE Klik :
Komentar
Posting Komentar